Tempat peleburan aki illegal yang ada di Desa Jayabaya, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, cukuplah jauh dari pemukiman penduduk serta condong terisolasi sebab akses jalan ke arah tempat di dalam rimba. Di sekitar tempat cuma ada pohon-pohon rimba serta beberapa tempat perkebunan masyarakat.
Akses jalan juga terpantau cuma beralaskan bebatuan selebar mobil pribadi. Di tempat peleburan setidaknya ada lebih dari enam lubang tempat peleburan aki, ditambah beberapa puluh karung arang yang dipakai untuk melebur aki.
Baca Juga : Upah Pekerja Bangunan dengan Upah Tukang Bangunan
Beberapa elemen sisa aki juga terlihat menumpuk cukuplah banyak dari mulai kotak sisa aki sampai komponen-komponen dalam aki. Ada ikut empat gubuk semi permanen bersama perlengkapan masak serta tidur yang disangka dipakai oleh beberapa pengolah aki. Sekarang ini, lokasi dikasih garis polisi.
Berdasar pada info polisi didapati di tempat, Kamis (25/10), langkah kerja beberapa pekerja peleburan dengan mendaur lagi sampah aki dengan langkah dibakar. Pembakaran aki ini akan menimbulkan hasil seperti lelehan plastik yang mengeras yang dimaksud karaha. Karaha ini lalu akan dibakar kembali ke lubang-lubang tungku yang diketemukan di tempat.
Baca Juga : Harga Borongan Bangunan
Aki sisa dibeli dari lokasi Bandung dengan harga Rp 40.000 perkarungnya. Sedang dalam sekali pembakaran, beberapa penambang dapat temukan satu sampai lima kg timah untuk di jual kembali seharga Rp 20.000 per kg.
Aparat kepolisian tidak cuma tutup satu usaha di lokasi itu, kira-kira ada tiga titik yang berlainan akan tetapi pada sebuah desa yang ikut ditutup oleh aparat. Awal mulanya pada 2014, polisi sempat juga tutup akitvitas peleburan aki ilegal di Desa Cinangka, Ciampea. Disangka kegiatan Cinangka beralih dari Ciampea ke Parungpanjang.
Sekretaris Desa Jagabaya, Dian Qori menjelaskan, pihak desa dari pertama telah melarang keras praktek pembakaran aki sisa itu, dengan fakta penduduk terganggu dengan kegiatan yang sering beroperasi pada sore serta malam hari itu.
Baca Juga : Upah Borongan Bangunan dengan Biaya Borongan Bangunan
“Tahun 2017 kami telah keluarkan Berita Acara Penghentian pada usaha ini, tapi mendapatkan perlawanan dari beberapa pemilik usaha, dengan fakta mereka ikut masyarakat Jagabaya yang tengah mencari rejeki,” kata Dian.
Karena itu, dengan terdapatnya penutupan ini, Dian mengharap supaya pihak berkaitan termasuk juga aparat keamanan serta aparat Pemerintah Kabupaten Bogor bisa memberi suport buat pihak Desa Jagabaya untuk mengawasi supaya tidak ada kembali kegiatan itu. “Kami ikut (pihak Desa) bingung, satu bagian kami mesti mengutamakan penduduk umum, bagian lain kami dapat juga desakan dari pemilik usaha pembakaran aki sisa ini,” kata Dian.
Sunday, October 28, 2018
Kadin Luncurkan Gerakan Ekspor Nasional
Searah dengan program pemerintah untuk menggerakkan export nasional, Kadin meluncurkan Pergerakan Export Nasional (GEN). Ketua Umum Kadin, Rosan Roeslani menjelaskan, GEN adalah satu terobosan baru yang mempunyai tujuan untuk tingkatkan export nasional sekaligus juga buka peluang pada generasi muda menjadi exportir. Lewat pergerakan ini, diinginkan bisa melahirkan 100.000 exportir baru sampai tahun 2030.
Baca Juga : Harga Polycarbonate dan Harga Polycarbonate Bening
"Kami memberi dukungan penuh pemerintah dalam usaha menggerakkan export serta Kadin mengharap dapat melahirkan exportir muda hingga ada diversifikasi produk atau pasar barang export," tutur Rosan dalam tayangan persnya di Jakarta, Jumat (26/10).
Tidak hanya diversifikasi produk export, peningkatan pasar export, penambahan harga export serta peningkatan ekosistem export jadi empat pilar taktik supaya export nasional makin cemerlang.
Baca Juga : Harga Polycarbonate Twinlite dan Harga Kanopi Permeter
Dalam penyelenggaraan TEI 2018, Kadin ikut bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan ajak partner usaha Indonesia untuk manfaatkan peluang saat TEI serta menggali kesempatan kerja sama usaha dengan pihak luar.
Kadin membuat usaha komunitas, Business to Business, Matchmaking dengan delegasi negara yang lain serta beberapa kamar dagang negara lainnya.
Saat TEI, sekurang-kurangnya ada 19 negara yang akan lakukan pertemuan bilateral dengan Kadin yakni Afrika Selatan, Bahrain, Pakistan, Aljazair, Bosnia, Kamerun, Papua New Guinea, Irak, Syiria, Kuwait, Afganistan, Kolombia, Malaysia, Oman, Turki, Bulgaria, Krosia, Rumania serta Rusia. Organisasi dari negara Amerika Selatan, Mercosur ikut diskedulkan hadir.
Baca Juga : Harga Kanopi Baja Ringan dan Harga Kanopi Baja Ringan Permeter
Tidak hanya lakukan pertemuan bilateral, Kadin Indonesia ikut lakukan Mou dengan negara negara teman dekat diantaranya Sarawak Business Federation, Algerian Chamber of Commerce serta Union Chamber and Commodity Exchange Turkey. Pihaknya mengharap, dengan kerja sama yang dijajaki dapat buka akses yang lebih gampang serta arah GEN dapat juga diraih.
Baca Juga : Harga Polycarbonate dan Harga Polycarbonate Bening
"Kami memberi dukungan penuh pemerintah dalam usaha menggerakkan export serta Kadin mengharap dapat melahirkan exportir muda hingga ada diversifikasi produk atau pasar barang export," tutur Rosan dalam tayangan persnya di Jakarta, Jumat (26/10).
Tidak hanya diversifikasi produk export, peningkatan pasar export, penambahan harga export serta peningkatan ekosistem export jadi empat pilar taktik supaya export nasional makin cemerlang.
Baca Juga : Harga Polycarbonate Twinlite dan Harga Kanopi Permeter
Dalam penyelenggaraan TEI 2018, Kadin ikut bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan ajak partner usaha Indonesia untuk manfaatkan peluang saat TEI serta menggali kesempatan kerja sama usaha dengan pihak luar.
Kadin membuat usaha komunitas, Business to Business, Matchmaking dengan delegasi negara yang lain serta beberapa kamar dagang negara lainnya.
Saat TEI, sekurang-kurangnya ada 19 negara yang akan lakukan pertemuan bilateral dengan Kadin yakni Afrika Selatan, Bahrain, Pakistan, Aljazair, Bosnia, Kamerun, Papua New Guinea, Irak, Syiria, Kuwait, Afganistan, Kolombia, Malaysia, Oman, Turki, Bulgaria, Krosia, Rumania serta Rusia. Organisasi dari negara Amerika Selatan, Mercosur ikut diskedulkan hadir.
Baca Juga : Harga Kanopi Baja Ringan dan Harga Kanopi Baja Ringan Permeter
Tidak hanya lakukan pertemuan bilateral, Kadin Indonesia ikut lakukan Mou dengan negara negara teman dekat diantaranya Sarawak Business Federation, Algerian Chamber of Commerce serta Union Chamber and Commodity Exchange Turkey. Pihaknya mengharap, dengan kerja sama yang dijajaki dapat buka akses yang lebih gampang serta arah GEN dapat juga diraih.
Timnas U-19 vs Jepang, Tiga Layar Besar Disiapkan di Area GBK
PSSI menjadi tuan-rumah penyelengaraan Piala AFC U-19 menghadapi lonjakan pemirsa pada laga Indonesia menantang Jepang di Stadion Penting Gelanggang olahraga Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (28/10) dengan mempersiapkan monitor besar di ruang laga.
Baca Juga : Harga Water Heater dan Harga Water Heater Listrik
"Kita sediakan di parkir timur, tenggara serta utara," kata Direktur Jalinan Alat serta Promo Digital PSSI, Gatot Widakdo waktu di konfirmasi di Jakarta, Jumat (26/10).
Laga hidup mati tim nasional Indonesia untuk maju ke Piala Dunia U-20 diperkirakan banyak mengisap penduduk untuk hadir langsung ke stadion paling besar di Indonesia itu. Ditambah lagi, peristiwa ini begitu dinanti-nantikan oleh penggemar sepak bola Tanah Air.
Baca Juga : Harga Water Heater Gas dengan Harga Handle Pintu
Tidak hanya mempersiapkan monitor besar, PSSI ikut mempersiapkan ticket yang cukuplah banyak, yaitu sampai 70.505 lembar dalam beberapa kelompok. Harga paling murah ticket laga Indonesia menantang Jepang ialah Rp 75.000 serta harga termahal Rp 800.000.
Untuk ticket, kata Gatot, penjualan dikerjakan dalam dua skema, yakni online serta off line. Untuk online telah dikerjakan lewat situs sah PSSI. Ada 40.781 lembar ticket yang di jual. Sedang bekasnya di jual lewat off line di dua tempat, di Bellezza Shopping Arcade, unit 65-66 (depan ITC Permata Hijau) serta pada Hari H di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan. Untuk penjualan off line diawali besok, Sabtu (27/10) jam 09.00 WIB sampai tuntas," imbuhnya.
Baca Juga : Harga Handle Pintu Kupu Tarung dan Harga Handle Pintu Biasa
Spesial untuk laga delapan besar yang lain, yakni di Stadion Patriot Candrabhaga, Bakasi, Senin (29/10), penjualan ticket dikerjakan terpisah lewat situs online www.bukalapak.com. Diluar itu, penyelenggara laga ikut buka ticket box di hari laga.
Tersebut perincian harga ticket set perempat final Piala AFC U-19 2018: Stadion Penting Gelanggang olahraga Bung Karno: VIP Barat: Rp 800.000 VIP Timur: Rp 600.000 Kelompok 1: Rp 300.000 Kelompok 2 (Utara/Selatan): Rp 150.000 Kelompok 3 (Tribun Atas): Rp 75.000 Stadion Patriot Chandrabhaga VIP: Rp 200.000 Kelompok 1: Rp 100.000 Kelompok 2: Rp 75.000 (B016).
Baca Juga : Harga Water Heater dan Harga Water Heater Listrik
"Kita sediakan di parkir timur, tenggara serta utara," kata Direktur Jalinan Alat serta Promo Digital PSSI, Gatot Widakdo waktu di konfirmasi di Jakarta, Jumat (26/10).
Laga hidup mati tim nasional Indonesia untuk maju ke Piala Dunia U-20 diperkirakan banyak mengisap penduduk untuk hadir langsung ke stadion paling besar di Indonesia itu. Ditambah lagi, peristiwa ini begitu dinanti-nantikan oleh penggemar sepak bola Tanah Air.
Baca Juga : Harga Water Heater Gas dengan Harga Handle Pintu
Tidak hanya mempersiapkan monitor besar, PSSI ikut mempersiapkan ticket yang cukuplah banyak, yaitu sampai 70.505 lembar dalam beberapa kelompok. Harga paling murah ticket laga Indonesia menantang Jepang ialah Rp 75.000 serta harga termahal Rp 800.000.
Untuk ticket, kata Gatot, penjualan dikerjakan dalam dua skema, yakni online serta off line. Untuk online telah dikerjakan lewat situs sah PSSI. Ada 40.781 lembar ticket yang di jual. Sedang bekasnya di jual lewat off line di dua tempat, di Bellezza Shopping Arcade, unit 65-66 (depan ITC Permata Hijau) serta pada Hari H di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan. Untuk penjualan off line diawali besok, Sabtu (27/10) jam 09.00 WIB sampai tuntas," imbuhnya.
Baca Juga : Harga Handle Pintu Kupu Tarung dan Harga Handle Pintu Biasa
Spesial untuk laga delapan besar yang lain, yakni di Stadion Patriot Candrabhaga, Bakasi, Senin (29/10), penjualan ticket dikerjakan terpisah lewat situs online www.bukalapak.com. Diluar itu, penyelenggara laga ikut buka ticket box di hari laga.
Tersebut perincian harga ticket set perempat final Piala AFC U-19 2018: Stadion Penting Gelanggang olahraga Bung Karno: VIP Barat: Rp 800.000 VIP Timur: Rp 600.000 Kelompok 1: Rp 300.000 Kelompok 2 (Utara/Selatan): Rp 150.000 Kelompok 3 (Tribun Atas): Rp 75.000 Stadion Patriot Chandrabhaga VIP: Rp 200.000 Kelompok 1: Rp 100.000 Kelompok 2: Rp 75.000 (B016).
Seni Instalasi Diminati Generasi Milenial
Perusahaan pengelola skema ticketing, KiosTix, jual ticket online serta ticket go show pameran seni instalasi ‘Wave of Tomorrow’ yang tengah berjalan di Gedung Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada 19-28 Oktober 2018. Pameran seni instalasi ini ramai didatangi pemirsa terpenting beberapa generasi muda milenial.
Terlihat, generasi muda mengantre panjang di muka ticket box KiosTix yang dipajang di muka pintu masuk pameran. “Dengan harga ticket Rp 50.000 pada hari kerja, serta Rp 100.000 diakhir minggu. Penontonnya sangat ramai,” tutur Vice President Sales serta Partnership KiosTix, Andhika Soetalaksana, di tempat pameran, Jumat (26/10).
Baca Juga : Harga Atap Spandek dan Harga Atap Spandek Permeter
Lihat ketertarikan pemirsa Andhika mengakui takjub dengan tanggapan beberapa milenial yang akrab dengan beberapa object seni. “Ini untuk kali pertamanya KiosTix turut mengurus manajemen ticketing satu pameran seni instalasi. Serta tidak menyangka nyatanya penontonnya begitu ketertarikan. Ini tunjukkan pameran seni instalasi tidak semata-mata menjadi moment budaya, tapi ikut moment yang disukai," tutur Andhika Soetalaksana.
Diselenggarakan oleh Level 7 menjadi moment organizer serta Balai Proyek menjadi konsultan seni, pameran "Wave of Tomorrow" tampilkan karya enam kreator yaitu Nonotak, Sembilan Matahari, Maika Collective, Ageless Galaxy, Rebellionik, serta Kinara Darma x Modulight. Ada sembilan modul dipamerkan.
Baca Juga : Harga Atap Spandek Transparan dengan Harga Glass Block
Diantaranya Nonotak yang adalah nama kreatif kerjasama artis Prancis, Noemi Schipfer serta arsitek Jepang, Takami Nakamoto yang tampilkan modul berjudul Wave ke pameran ini. Satu karya kreatif yang memakai sinar menjadi modul gelombang karya Nonotak ini, baru sekali dipamerkan di arena Wave of Tomorrow Indonesia.
Mengenai modul yang sangat mengundang perhatian pemirsa, yaitu Constellation Neverland karya Sembilan Matahari, yaitu modul yang memvisualisasikan hujan salju di negeri dingin yang mengesankan keadaan mencekam, akan tetapi menarik. Diluar itu, ada banyak modul seni instalasi lainnya yang menarik di nikmati, seperti Ageless Galaxy yang memvisualisasikan kehidupan di angkasa luar. Modul Kinara Darma tampilkan seni membaca puisi dipadukan tehnologi kreatif.
Baca Juga : Harga Glass Block Mulia dengan Harga Glass Block Warna Warni
Tidak hanya pameran modul karya seni instalasi, "Wave of Tomorrow" di isi pertunjukkan musik seperti Maliq & D’ Essentials, The Groove, Glenn Fredly, Potret, dan sebagainya. “Pertunjukan pameran seni instalasi masih tetap jarang di Jakarta. Dengan kesuksesan pameran ini, gagasannya penyelenggara akan membuat kembali tahun depan,” kata Andhika. KiosTix adalah perusahaan yang mengatasi moment besar seperti Asian Games 2018 serta Soundrenaline serta sudah mengatasi lebih dari 2 juta penjualan ticket serta 300 moment.
Terlihat, generasi muda mengantre panjang di muka ticket box KiosTix yang dipajang di muka pintu masuk pameran. “Dengan harga ticket Rp 50.000 pada hari kerja, serta Rp 100.000 diakhir minggu. Penontonnya sangat ramai,” tutur Vice President Sales serta Partnership KiosTix, Andhika Soetalaksana, di tempat pameran, Jumat (26/10).
Baca Juga : Harga Atap Spandek dan Harga Atap Spandek Permeter
Lihat ketertarikan pemirsa Andhika mengakui takjub dengan tanggapan beberapa milenial yang akrab dengan beberapa object seni. “Ini untuk kali pertamanya KiosTix turut mengurus manajemen ticketing satu pameran seni instalasi. Serta tidak menyangka nyatanya penontonnya begitu ketertarikan. Ini tunjukkan pameran seni instalasi tidak semata-mata menjadi moment budaya, tapi ikut moment yang disukai," tutur Andhika Soetalaksana.
Diselenggarakan oleh Level 7 menjadi moment organizer serta Balai Proyek menjadi konsultan seni, pameran "Wave of Tomorrow" tampilkan karya enam kreator yaitu Nonotak, Sembilan Matahari, Maika Collective, Ageless Galaxy, Rebellionik, serta Kinara Darma x Modulight. Ada sembilan modul dipamerkan.
Baca Juga : Harga Atap Spandek Transparan dengan Harga Glass Block
Diantaranya Nonotak yang adalah nama kreatif kerjasama artis Prancis, Noemi Schipfer serta arsitek Jepang, Takami Nakamoto yang tampilkan modul berjudul Wave ke pameran ini. Satu karya kreatif yang memakai sinar menjadi modul gelombang karya Nonotak ini, baru sekali dipamerkan di arena Wave of Tomorrow Indonesia.
Mengenai modul yang sangat mengundang perhatian pemirsa, yaitu Constellation Neverland karya Sembilan Matahari, yaitu modul yang memvisualisasikan hujan salju di negeri dingin yang mengesankan keadaan mencekam, akan tetapi menarik. Diluar itu, ada banyak modul seni instalasi lainnya yang menarik di nikmati, seperti Ageless Galaxy yang memvisualisasikan kehidupan di angkasa luar. Modul Kinara Darma tampilkan seni membaca puisi dipadukan tehnologi kreatif.
Baca Juga : Harga Glass Block Mulia dengan Harga Glass Block Warna Warni
Tidak hanya pameran modul karya seni instalasi, "Wave of Tomorrow" di isi pertunjukkan musik seperti Maliq & D’ Essentials, The Groove, Glenn Fredly, Potret, dan sebagainya. “Pertunjukan pameran seni instalasi masih tetap jarang di Jakarta. Dengan kesuksesan pameran ini, gagasannya penyelenggara akan membuat kembali tahun depan,” kata Andhika. KiosTix adalah perusahaan yang mengatasi moment besar seperti Asian Games 2018 serta Soundrenaline serta sudah mengatasi lebih dari 2 juta penjualan ticket serta 300 moment.
Data Produksi Pangan Harus Dicek Kembali
Kekeliruan data produksi pangan, terutamanya produksi beras, dalam beberapa tahun paling akhir berefek pada kebijaksanaan pemerintah. Karena data yang tidak tepat, pemerintah tidak dapat menghadapi beberapa keadaan terpenting mengenai tersedianya pangan.
Ekonom Kampus Indonesia (UI), Lana Soelistianingsih, menjelaskan, bila telah salah data, semestinya Presiden ambil sikap tegas. Kelirunya data, sudah memunculkan beberapa implikasi ekonomi. Dia memberikan contoh, klaim surplus beras membuat pemerintah tidak menghadapi stock beras yang berimbas langkanya beras di market. Akhirnya, harga beras jadi labil.
Baca Juga : Harga Penutup Lantai dan Harga Penutup Lantai Vinyl
"Karena itu, harga berasnya dapat melompat-melompat, tidak konstan. Walau sebenarnya, itu kan adalah pangan yang sangat diperlukan oleh penduduk kita," tutur Lana dalam tayangan persnya yang di terima Investor Daily, di Jakarta, Jumat (26/10).
Lana menjelaskan, bila dilewatkan selalu tanpa pengawasan jadi defisit pangan terutamanya beras akan semakin besar di hari esok. Menurut dia, bila stock pangan saja tidak dapat memenuhi, bermakna kedaulatan pangan melemah serta semakin tergantung import.
Dia juga mengapresiasi data paling baru dari BPS serta minta semua pihak terima data paling baru ini untuk dapat membuat kebijaksanaan yang lebih baik untuk kebutuhan pangan ke depan. "Data paling baru ini harus jadi langkah awal untuk ke arah perbaikan pangan di masa yang akan datang," pungkasnya.
Ketidaksamaan data produksi beras vs BPS serta Kemtan di tahun 2018 ini memang tampak tidak sama. Kemtan mengaku di tahun ini produksi beras dapat sampai 46,5 juta ton. Berarti, surplus dapat sampai 13,03 juta ton sebab mengkonsumsi nasional untuk komoditas ini cuma 33,47 juta ton dalam setahun.
Walau sebenarnya, data paling baru BPS mencatat, produksi beras di 2018 seputar 32,42 juta ton. Dengan jumah ini, surplus yang terdaftar cuma 2,85 juta ton sebab mengkonsumsi sampai 29,57 juta ton.
Baca Juga : Harga Penutup Lantai Homogenousn dengan Menghitung Kebutuhan Cor
Kepala BPS, Suhariyanto menjelaskan, sebab terdapatnya ketidaksamaan luas tempat baku sawah. Kementan masih tetap memakai luas tempat baku sawah sebesar 7,75 juta hektare (ha) sesuai dengan SK Kepala BPN Nomer 3296/ Kep-100.18/IV/2013 Tanggal 23 April 2013.
"Walau sebenarnya aslinya, luas tempat baku sawah sekarang ini cuma 7,10 juta ha. Saat luas tempat baku sawahnya salah, semua dapat salah," tutur ia.
Dalam vs yang paling baru ini, luas tempat baku sawah sendiri diawasi melalui citra satelit serta penelusuran langsung. Walau surplus dengan tahunan, didapati juga dari data BPS terdapatnya prediksi defisit sampai 2,53 juta ton pada tiga bulan paling akhir tahun ini.
Diproyeksikan jika dalam tiga bulan paling akhir data produksi beras nasional cuma 3,94 juta ton. Selain itu, keperluan mengkonsumsi beras nasional di periode yang sama sampai 7,45 juta ton. Karenanya ada data produksi per bulan melalui metodologi baru BPS, diinginkan pemerintah dapat terbantu membuat kebijaksanaan yang lebih pas.
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fauzi Amro memandang, penyempurnaan cara perhitungan produksi beras memakai pengawasan satelit yang dikerjakan BPS, LPI, LAPAN, serta pihak berkaitan yang lain, adalah langkah pas.
Ekonom Kampus Indonesia (UI), Lana Soelistianingsih, menjelaskan, bila telah salah data, semestinya Presiden ambil sikap tegas. Kelirunya data, sudah memunculkan beberapa implikasi ekonomi. Dia memberikan contoh, klaim surplus beras membuat pemerintah tidak menghadapi stock beras yang berimbas langkanya beras di market. Akhirnya, harga beras jadi labil.
Baca Juga : Harga Penutup Lantai dan Harga Penutup Lantai Vinyl
"Karena itu, harga berasnya dapat melompat-melompat, tidak konstan. Walau sebenarnya, itu kan adalah pangan yang sangat diperlukan oleh penduduk kita," tutur Lana dalam tayangan persnya yang di terima Investor Daily, di Jakarta, Jumat (26/10).
Lana menjelaskan, bila dilewatkan selalu tanpa pengawasan jadi defisit pangan terutamanya beras akan semakin besar di hari esok. Menurut dia, bila stock pangan saja tidak dapat memenuhi, bermakna kedaulatan pangan melemah serta semakin tergantung import.
Dia juga mengapresiasi data paling baru dari BPS serta minta semua pihak terima data paling baru ini untuk dapat membuat kebijaksanaan yang lebih baik untuk kebutuhan pangan ke depan. "Data paling baru ini harus jadi langkah awal untuk ke arah perbaikan pangan di masa yang akan datang," pungkasnya.
Ketidaksamaan data produksi beras vs BPS serta Kemtan di tahun 2018 ini memang tampak tidak sama. Kemtan mengaku di tahun ini produksi beras dapat sampai 46,5 juta ton. Berarti, surplus dapat sampai 13,03 juta ton sebab mengkonsumsi nasional untuk komoditas ini cuma 33,47 juta ton dalam setahun.
Walau sebenarnya, data paling baru BPS mencatat, produksi beras di 2018 seputar 32,42 juta ton. Dengan jumah ini, surplus yang terdaftar cuma 2,85 juta ton sebab mengkonsumsi sampai 29,57 juta ton.
Baca Juga : Harga Penutup Lantai Homogenousn dengan Menghitung Kebutuhan Cor
Kepala BPS, Suhariyanto menjelaskan, sebab terdapatnya ketidaksamaan luas tempat baku sawah. Kementan masih tetap memakai luas tempat baku sawah sebesar 7,75 juta hektare (ha) sesuai dengan SK Kepala BPN Nomer 3296/ Kep-100.18/IV/2013 Tanggal 23 April 2013.
"Walau sebenarnya aslinya, luas tempat baku sawah sekarang ini cuma 7,10 juta ha. Saat luas tempat baku sawahnya salah, semua dapat salah," tutur ia.
Dalam vs yang paling baru ini, luas tempat baku sawah sendiri diawasi melalui citra satelit serta penelusuran langsung. Walau surplus dengan tahunan, didapati juga dari data BPS terdapatnya prediksi defisit sampai 2,53 juta ton pada tiga bulan paling akhir tahun ini.
Diproyeksikan jika dalam tiga bulan paling akhir data produksi beras nasional cuma 3,94 juta ton. Selain itu, keperluan mengkonsumsi beras nasional di periode yang sama sampai 7,45 juta ton. Karenanya ada data produksi per bulan melalui metodologi baru BPS, diinginkan pemerintah dapat terbantu membuat kebijaksanaan yang lebih pas.
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fauzi Amro memandang, penyempurnaan cara perhitungan produksi beras memakai pengawasan satelit yang dikerjakan BPS, LPI, LAPAN, serta pihak berkaitan yang lain, adalah langkah pas.
Subscribe to:
Posts (Atom)