Friday, March 8, 2019

Warga Jakarta Dirugikan

Aktivis hak asasi manusia (HAM) serta perwakilan dari Lokataru, Haris Azhar mengatakan sampai kini operator air swasta di Jakarta memperoleh keuntungan yang besar sekali, seputar 90% dari besarnya tarif air bersih. Pengendalian air bersih oleh dua perusahaan swasta dengan faktual serta konstitusional sudah merugikan masyarakat Jakarta.

Hal itu dikemukakannya dalam diskusi publik bertopik “Air untuk Semua - Waktu Depan Jakarta Tiada Privatisasi Air” yang dikerjakan di universitas Kampus Indonesia di Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (1/3) malam. Pembicara lainnya dalam diskusi itu ialah budayawan serta seniman, Tita Salina, dan Nila Ardhanie dari Team Pelajari Tata Kelola Air Minum Jakarta.

Simak Juga : Harga Anyaman Bambu dengan Harga Gedek Bambu

"Air bersih yang ada sekarang ini cuma untuk (membuat masyarakat, Red) bertahan hidup. Penduduk Jakarta sebetulnya telah dirugikan. Kita mesti ramai-ramai menuntut ke gubernur supaya bisa kembalikan martabat penduduk jadi lebih baik sesuai dengan Masalah 33 ayat (3) UUD 1945," kata Haris Azhar.

Menurut dia, perusahaan swasta pengelola air bersih yang masih tetap dapat beroperasi sampai sekarang ini membuat rusaknya dan akses air bersih yang tidak bisa di nikmati penduduk Jakarta, selalu bersambung. Di beberapa kampung ilegal di Jakarta, masyarakat beli air dengan harga Rp 11.500 per kubik lewat jaringan air bersih master mtr. serta Rp 6.000 per pikul untuk air gerobak.

“Dari yang saya lihat sampai kini. tidak ada yang beralih masalah air bersih. Air mesti dikuasi oleh negara, dalam perihal ini memfasilitasi pengendaliannya oleh pihak ke-3, tapi arah pentingnya ialah supaya penduduk dapat memperoleh service air bersih yang baik, murah serta meliputi semua lokasi," tutur Haris Azhar.

Baca Pula : Harga Aternit Bambu dan Harga Kanopi

40% Belumlah Dapat dijangkau , Selain itu, Tita Salina mengatakan air bersih adalah hak basic hidup yang semestinya dapat dibuka oleh kebanyakan orang. Akan tetapi sampai sekarang ini seputar 40% lokasi ibu kota Jakarta belumlah dapat dijangkau jaringan pipa air bersih yang diurus oleh dua perusahaan swasta.

Tita Salina juga bercerita hasil penelitiannya tentang keadaan air di beberapa puluh titik observasi selama 42 km. di lokasi Jakarta Utara, dari ujung barat di Kampung Dadak sampai Marunda di ujung timur.

“Air itu sebetulnya melimpah, tapi banyak yang tercemar sampah. Air di Jakarta Utara mempunyai riwayat serta mitos berlainan: dari mulai kompleks makam yang mempunyai mata air yang dipandang suci, seperti di Kampung Luar Batang, Makam Mbah Priok, Kampung Dadap dengan narasi dewa laut berwujud ikan, serta di Pantai Ancol yang mempunyai megafilter di dekat pantai, hingga air laut dapat tampak bersih,” tutur Tita Salina.

Akan tetapi, di lokasi itu tiap-tiap tahun berlangsung penurunan muka tanah seputar 10 cm sampai 15 cm, bahkan juga di sejumlah tempat sampai 20 cm. Penurunan muka tanah itu karena naiknya permukaan laut, pemanasan global, dan penyedotan air tanah oleh perumahan, perkantoran, pusat belanja, serta industri. Mengakibatkan, masyarakat kesusahan terhubung air bersih dari dalam tanah.

Tidak hanya permasalahan itu, kehadiran permukiman kumuh ilegal yang tidak memperoleh akses jaringan pipa air bersih, meningkatkan masalah aksesibilitas air bersih buat masyarakat Ibu Kota. Tita memperingatkan selama saat kampanye Pilgub DKI Jakarta pada 2017, salah satunya janji Anies Baswedan ialah memberi akses air bersih buat penduduk di daerah itu.

Baca Juga : Harga Kanopi Minimalis

“Ironisnya, solidaritas di kampung permukiman ilegal pun belumlah tercipta dengan baik. Ada friksi di dalam penduduk kampung itu. Budaya maritim yang kental di Jakarta Utara semestinya dapat jadi soft power untuk memperoleh akses air bersih," kata Tita Salina.

Relawan Repnas Jelajahi 24 Kabupaten dan Kota di Sulsel

Relawan Entrepreneur Muda Nasional (Repnas) Sulsel akan menelusuri 24 kabupaten serta kota di Propinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), untuk memenangi pasangan calon Presiden serta Wakil Presiden nomer urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) dengan memakai Bus Nusantara.

Ketua Repnas Sulsel, Herman Heizer, mengutarakan, relawan Repnas akan mengadakan publikasi langsung pada penduduk untuk pilih pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Baca Juga : Harga Teralis Besi dengan Harga Teralis Jendela

"Tempo hari kami sudah mengawali perjalanan di 24 kabupaten serta kota di Sulawesi Selatan. Kami akan berkunjung ke pasar-pasar tradisionil serta mengadakan dialog dengan relawan untuk masifkan publikasi pasangan Jokowi-Ma'ruf," tutur Herman Heizer dalam keterangannya pada Beritasatu.com, Minggu (3/3/2019).

Hari pertama kunjungan, rombongan mengawali perjalanan dari posko induk Repnas Sulsel di Jalan Haji Berbau Makassar, serta lakukan kunjungan dari mulai Kabupaten Maros, Pangkep, Barru serta Kota Parepare. Ketua Himpunan Entrepreneur Muda Indonesia (Hipmi) Sulsel ini menjelaskan, tempat pertama yang mereka datangi ialah salah satunya pasar tradisionil Butta Salewangan di Kabupaten Maros.

Baca Pula : Harga Teralis dan Harga Besi Hollow

"Kami mulai dengan lakukan kunjungan ke salah satunya pasar tradisionil di kabupaten Maros. Tidak hanya memonitor harga sembako menjadi bahan data yang akan kami laporkan ke Repnas Pusat, kami pun lakukan publikasi pasangan Jokowi-Ma'ruf pada pedagang pasar serta masyarakat. Berdasar pada pantauan di pasar tradisionil, Alhamdulillah harga sembako relatif konstan," papar Herman.

Selesai kunjungan pasar, rombongan meneruskan perjalanan ke Kabupaten Pangkep untuk berbicara dengan relawan Jokowi-Ma'ruf. Setelah itu, berkunjung ke stasiun kereta Pakkea di Kabupaten Barru serta Dialog bersama dengan relawan di Kota Parepare.

Baca Juga : Harga Hollow Perbatang

"Dari Pasar Maros, kami akan memonitor pembangunan infrastruktur stasiun kereta di Barru serta setelah itu kami akan berbicara dengan masyarakat Nahdatul Ulama (NU) kota Parepare di Istana Tahfidzul Qur'an," tutup Herman.

Yogyakarta Sepakati Data Tunggal Bangunan Cagar Budaya

Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta telah membuat persetujuan dengan beberapa pihak, berkaitan data tunggal bangunan cagar budaya (BCB) serta bangunan warisan budaya (BWB) di kota itu.

"Data yang dipakai untuk BCB serta BWB telah tunggal. Telah ada persetujuan dengan Dinas Kebudayaan DIY serta Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Eko Suryo Maharsono di Yogyakarta, Minggu (3/3/2019).

Baca Juga : Harga Kusen Aluminium dan Harga Kusen Pintu Aluminium

Berdasar pada persetujuan itu, keseluruhan jumlahnya BCB serta BWB di Kota Yogyakarta sekitar 289 bangunan yang sekarang digunakan untuk bermacam manfaat. Data itu pun dicatat dalam daftar Kota Yogyakarta serta dapat dibuka umum.

Menurut Eko Suryo Maharsono, persetujuan berkaitan data tunggal BCB serta BWB akan memberi keuntungan pada penduduk sebab terdapatnya kepastian berkaitan status satu bangunan kuno yakni masuk menjadi cagar budaya, warisan budaya atau tidak masuk dalam ke-2 kelompok itu.

Eko Suryo Maharsono menjelaskan, data BCB serta BWB itu akan diserahkan ke tiap-tiap kecamatan. Data tidak cuma mengatakan tempat atau alamat bangunan, tapi diperlengkapi detil bangunan.

"Sebab bisa jadi yang diputuskan menjadi bangunan cagar budaya atau warisan budaya cuma sisi depan saja, sedang sisi rumah lainnya tidak masuk sebab adalah bangunan baru. Ada detil yang jelas mengenai deliniasinya," kata Eko Suryo Maharsono.

Simak Juga : Harga Kusen Jendela Aluminium dan Harga Menara Tangki Air

Kepastian data BCB serta BWB itu pun jadi basic buat penduduk untuk merenovasi hingga tidak menyalahi ketentuan. Tiap-tiap perbaikan bangunan cagar budaya butuh mengikutkan referensi dari team pakar cagar budaya. "Atau waktu pemilik akan jual bangunannya. Mereka akan mendapatkan kepastian harga hingga tidak dirugikan," tutur Eko Suryo Maharsono.

Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta akan memberi pemberi tanda pada bangunan untuk memberi kepastian status bangunan kuno, baik cagar budaya ataupun warisan budaya. "Ada yang telah dikasih sinyal, tapi ada pula yang belumlah. Kami akan meneruskan kembali pada 2019," kata Eko Suryo Maharsono.

Simak Juga : Harga Menara Tangki Siku

BWB diputuskan berdasar pada ketetapan wali kota, sedang BCB diputuskan oleh gubernur atau dari Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan. Jumlahnya bangunan warisan budaya di Kota Yogyakarta bisa saja selalu makin bertambah sebab analisis pada bangunan kuno selalu dikerjakan. Diprediksikan sampai akhir 2019 bertambah jadi 200 bangunan.

Sandi Janji Hapus Pajak Buku

Cawapres, Sandiaga Uno, mengutarakan bila dikasih amanah untuk pimpin bangsa ini, ia akan menghapuskan beberapa pajak, termasuk juga pajak perbukuan jika benar-benar sangat memberatkan penduduk serta beberapa penerbit buku.

Simak Juga : Harga Kusen Cor dan Harga Kunsen Pintu Cor

Sekurang-kurangnya ada empat jenis pajak dari kertas sampai buku sampai ke tangan penduduk. Dari mulai pajak kertas yang sampai 10 %, pajak percetakan sebesar 10 %, royalti penulis 15 %, serta pajak penjualan 10 %. "Angka ini sangat besar serta membuat harga buku jadi mahal," kata Sandiaga waktu berkunjung ke pameran Islamic Book Fair (IBF) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (3/3/2019).

Dalam kunjungannya ke IBF, Sandiaga meluangkan diri singgah ke sejumlah stan penerbit, seperti stan Republika Penerbit, stan Pustaka Imam Syafii, stan Penerbit Al-Kautsar, Mizan, Cordoba, Agro dan sebagainya. Ia diterima Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI, Hikmat Kurnia, Ketua Panitia IBF 2019 Anis Baswedan, Wakil Ketua panitia IBF 2019, Syahruddin El-Fikri serta beberapa pengurus Ikapi DKI yang lain.

Simak Juga : Harga Kusen Jendela Cor

Menyikapi saran dari penduduk, beberapa penerbit, serta pengurus Ikapi DKI Jakarta itu, Sandi mengatakan akan pelajari saran itu serta siap menghapuskan pajak perbukuan jika hal tersebut dirasa memberatkan. "Kita terima beberapa input itu serta akan usahakan saran dari penduduk serta pemangku kebutuhan perbukuan untuk menghapuskan pajak perbukuan. Saya miliki prinsip akan perihal ini," kata bekas Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Ia mengaku jika pajak dii dunia perbukuan cukuplah banyak, dari mulai awal sampai akhir. Dari pajak kertas, percetakan, royalti, distribusi sampai buku sampai ke tangan pembaca. "Bagaimana kita dapat maju jika sangat banyak beban yang mesti dijamin. Efeknya pun ialah konsumen buku, sebab harga nya bisa menjadi mahal," tuturnya.

Baca Juga : Harga Gazebo dengan Harga Gazebo Minimalis

Dalam kesempatan kali ini, Sandiaga pun beli beberapa buku di sejumlah stan dan mendonasikan buku yang dibeli untuk disumbangkan lewat Ikapi DKI atau panitia IBF untuk didistribusikan ke beberapa daerah ketinggalan. "Saya menyongsong baik penyediaan donasi buku dengan keinginan beberapa daerah yang terpencil memperoleh buku-buku yang dibutuhkan untuk kebutuhan penduduk ditempat," tuturnya.

Di Serang, Ma'ruf Amin Ingatkan Umat Jaga Ukhuwah

Calon Wakil Presiden nomer urut 01, KH Ma'ruf Amin, memperingatkan pada penduduk Banten untuk selalu mengawasi ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah, serta ukhuwah insaniyyah. Hal tersebut diutarakan Ma'ruf Amin saat memberi tausiah berkebangsaan dalam Bersilahturahmi Besar Banten Menyatu di Alun-alun Barat Kota Serang, Minggu (3/3/2019).

"Jangan pernah Pemilihan presiden memecah iris bangsa. Pemilihan presiden mesti mengantar Indonesia lebih kuat. Lebih hebat serta semakin maju. NKRI harga mati. Selawat sampai mati, tobat sebelum mati," kata KH Ma'ruf Amin. Hujan yang mengguyur Alun-alun Barat Kota Serang tidak menurunkan semangat penduduk untuk hadir pekerjaan ini.

Simak Juga : Harga Asbes dengan Harga Baja Ringan

Seputar 8.000 jamaah tumpah ruah menyongsong kedatangan KH Ma'ruf Amin, putra Banten, yang sekarang jadi calon wakil Presiden Republik Indonesia nomer urut 01 berpasangan dengan petahana, Joko Widodo.

Acara dimulai dengan istigasah yang di pimpin KH Aliman Akhyar. Doa untuk keselamatan bangsa dan mengawasi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari bahaya laten yang dapat muncul saat itu juga.

"Ini hari langit di Kota Serang bergelimang karunia dengan turunnya hujan dari zikir masyarakatnya. Banten Menyatu untuk Indonesia. Kita mengharap ke depan Indonesia makin maju serta memperoleh pemimpin terunggul untuk pimpin negeri ini proses dari Pemilihan presiden 2019 yang jujur serta adil. Mudah-mudahan salah satunya putra terunggul Banten akan pimpin Indonesia yang lebih sejahtera," kata KH Abdul Hamid Pujiono, Ketua Panitia Silaturrahmi Besar.

Simak Juga : Harga Seng dan Harga Railing Tangga

Acara disemarakkan dengan atraksi marching band, pengibaran bendara merah putih raksasa memiliki ukuran 6 M x 12 M, serta senandung sholawat dari Veve Zulfikar. Ada pun dua komedian, Rico Ceper serta Beddu, yang bertindak selaku presenter.

"Persatuan ialah semuanya. NKRI harga mati. Karena itu kita perlu pemimpin yang oke. Kolaborasi umara serta ulama. Nasionalis serta religius," kata Beddu diterima tepok tangan jama'ah yang ada.

"Mencari pemimpin yang dapat mempersatukan. Mencari pemimpin yang bisa saja imam sebab Indonesia ialah negeri yang perlu sentuhan kearifan serta kebijakan. Pemimpin yang optimis, bukan pesimistis," Rico Ceper memberikan.

Simak Pula : Harga Railing Tangga Kayu dengan Harga Railing Tangga Kaca

Ma'ruf Amin pun memperingatkan bagaimana patriotisme penduduk Banten dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sekarang, di mesti isi kemerdekaan penduduk Banten harus juga ambil peranan paling depan. "Banten Menyatu untuk Indonesia. Jika ada beberapa pihak yang ingin memecah iris bangsa, penduduk Banten akan tampil sangat depan untuk mengusirnya," kata KH Ma'ruf Amin.

"Karenanya doakan serta junjung keseluruhan supaya ada putra Banten yang tampil untuk pimpin bangsa ini," KH Ma'ruf Amin memberikan. "Janganlah ada fitnah, janganlah ada hasud, janganlah ada dengki, janganlah ada hoaks, serta janganlah ada dusta diantara kita untuk mengantar putra terunggul Banten untuk pimpin Indonesia. Banten Menyatu, Indonesia Maju."