Friday, March 8, 2019

Relawan Repnas Jelajahi 24 Kabupaten dan Kota di Sulsel

Relawan Entrepreneur Muda Nasional (Repnas) Sulsel akan menelusuri 24 kabupaten serta kota di Propinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), untuk memenangi pasangan calon Presiden serta Wakil Presiden nomer urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) dengan memakai Bus Nusantara.

Ketua Repnas Sulsel, Herman Heizer, mengutarakan, relawan Repnas akan mengadakan publikasi langsung pada penduduk untuk pilih pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Baca Juga : Harga Teralis Besi dengan Harga Teralis Jendela

"Tempo hari kami sudah mengawali perjalanan di 24 kabupaten serta kota di Sulawesi Selatan. Kami akan berkunjung ke pasar-pasar tradisionil serta mengadakan dialog dengan relawan untuk masifkan publikasi pasangan Jokowi-Ma'ruf," tutur Herman Heizer dalam keterangannya pada Beritasatu.com, Minggu (3/3/2019).

Hari pertama kunjungan, rombongan mengawali perjalanan dari posko induk Repnas Sulsel di Jalan Haji Berbau Makassar, serta lakukan kunjungan dari mulai Kabupaten Maros, Pangkep, Barru serta Kota Parepare. Ketua Himpunan Entrepreneur Muda Indonesia (Hipmi) Sulsel ini menjelaskan, tempat pertama yang mereka datangi ialah salah satunya pasar tradisionil Butta Salewangan di Kabupaten Maros.

Baca Pula : Harga Teralis dan Harga Besi Hollow

"Kami mulai dengan lakukan kunjungan ke salah satunya pasar tradisionil di kabupaten Maros. Tidak hanya memonitor harga sembako menjadi bahan data yang akan kami laporkan ke Repnas Pusat, kami pun lakukan publikasi pasangan Jokowi-Ma'ruf pada pedagang pasar serta masyarakat. Berdasar pada pantauan di pasar tradisionil, Alhamdulillah harga sembako relatif konstan," papar Herman.

Selesai kunjungan pasar, rombongan meneruskan perjalanan ke Kabupaten Pangkep untuk berbicara dengan relawan Jokowi-Ma'ruf. Setelah itu, berkunjung ke stasiun kereta Pakkea di Kabupaten Barru serta Dialog bersama dengan relawan di Kota Parepare.

Baca Juga : Harga Hollow Perbatang

"Dari Pasar Maros, kami akan memonitor pembangunan infrastruktur stasiun kereta di Barru serta setelah itu kami akan berbicara dengan masyarakat Nahdatul Ulama (NU) kota Parepare di Istana Tahfidzul Qur'an," tutup Herman.

No comments:

Post a Comment